14 HARI KELILING ASIA TENGGARA (ITINERARY PART 1)
First of all aku mau minta maaf
dulu nih soalnya di artikel ini dan artikel-artikel selanjutnya yang masih
berhubungan dengan artikel “14 Hari Keliling Asia Tenggara” foto pendukungnya
ada muka aku semua xD Maklum, ini pengalaman trip besar pertama, jadi masih
norak. Di setiap tempat pasti pengen selfie dan lupa ngambil landscape-nya
doang, hahaha. Tapi mudah-mudahan apa yang aku tulis di sini tetap bisa berguna
buat temen-temen yang mau melakukan perjalanan serupa. Here we go!
#MEMILIH DESTINASI NEGARA
Letak geografis negara-negara
Asia Tenggara terpecah menjadi beberapa area di sekitar Indonesia. Ada Filipina
yang terpisah sendiri di utara Indonesia; Malaysia Timur (Sabah dan Serawak)
dan Brunei Darussalam yang satu daratan dengan Pulau Kalimantan; Timor Leste
yang satu daratan dengan Nusa Tenggara Timur (NTT); dan wilayah Asia Tenggara
Daratan (ATD) yang melingkupi Malaysia Barat (Semenanjung Malaysia), Thailand,
Myanmar, Laos, Vietnam, dan Kamboja. Meski Singapura tidak termasuk ATD
(Singapura termasuk Asia Tenggara Maritim/ATM karena pulaunya terpisah
sendiri), tapi di artikel ini kita sederhanakan saja Singapura masuk wilayah
ATD karena letaknya sangat dekat dengan Semenanjung Malaysia dan sudah ada
jembatan yang menghubungkan keduanya (seperti jembatan Suramadu yang
menghubungkan Pulau Jawa dan Pulau Madura di Indonesia).
Untuk kali pertama trip tentu sangat worth it kalau bisa mengunjungi banyak
negara sekaligus. Karena itu aku memilih mengunjungi negara-negara ATD. Jika
tidak memiliki batas waktu bepergian, ATD bisa dilahap habis hanya dengan
sekali perjalanan. Ada dua rute paling efektif yang bisa ditempuh:
·
Singapura-Malaysia-Thailand-Myanmar-Laos-Vietnam-Kamboja
dan sebaliknya
·
Singapura-Malaysia-Thailand-Kamboja-Vietnam-Laos-Myanmar
dan sebaliknya
Namun jika kita masih sekolah
atau kuliah apalagi sudah bekerja, waktu tentu jadi kendala. Umumnya perusahaan
hanya mengizinkan karyawannya cuti 10 hari berturut-turut ditambah libur let
say paling mentok dapat 14 hari alias dua minggu. Berdasarkan hasil riset dan
pengalaman, waktu dua minggu itu maksimal hanya bisa mengunjungi lima negara.
Itu pun destinasi-destinasi wisata harus dipilih sedemikian rupa, bukan hanya
karena menarik tapi juga rute perjalanannya efektif.
Sebenarnya saat itu aku baru saja
lulus kuliah, jadi waktu harusnya tak jadi kendala. Tapi aku juga tidak mau
lama-lama menganggur, makanya aku hanya membatasi waktu liburan selama dua
minggu. Tapi alasan yang sebenar-benarnya sih tabungan yang terkumpul selama setahun
terakhir kuliah hanya Rp 5.000.000,00 (di luar biaya tiket). Uang segitu memang
hanya cukup untuk membiayai perjalanan ke lima negara ATD saat itu, hahaha.
Akhirnya lima negara ATD yang aku
pilih adalah Singapura, Malaysia, Thailand, Kamboja, dan Vietnam. Alasan
memilih Singapura, Malaysia, dan Thailand sudah lah jangan ditanya. Tiga negara
ini memang sudah jadi tujuan wisata mainstream turis Indonesia. Kamboja aku
pilih karena di sana terdapat Angkor Wat, salah satu dari tujuh keajaiban
dunia. Vietnam aku pilih karena selain jarak tempuh yang paling efektif dari
Kamboja, juga karena dulu Pak Karno dan Bung Hatta pernah melakukan perundingan
dengan Jepang mengenai kemerdekaan Indonesia di Dalat, Vietnam. Walau pun pada
praktiknya sih aku tidak jadi berkunjung ke Dalat karena selain menurut review
di sana hanya ada taman-taman bunga (mereka mengibaratkan Dalat seperti
Bandung-nya Vietnam sementara aku sendiri orang Bandung, jadi ngapain cari
Bandung lagi di negara lain?), rute perjalanannya pun bolak-balik jadi tidak
efektif. Myanmar dan Laos belum masuk hitungan saat itu karena bingung mau
berwisata ke mana, sepertinya tidak ada objek wisata yang terkenal. Tapi next
time aku harus ke sana! So, ini rute perjalananku keliling Asia Tenggara selama
dua minggu:
Singapura-Malaysia-Thailand Selatan (Phuket)-Thailand Bangkok
(Bangkok-Pattaya-Bangkok)-Kamboja (Siem Seap)-Kamboja (Phnom Penh)-Vietnam (Ho
Chi Minh City/Saigon)
Rute tersebut bisa dibalik dari awal ke Vietnam dahulu, baru berakhir di
Singapura. Papaku sempat mengusulkan demikian. Pertimbangannya ketika uang
sudah menipis, aku sudah semakin dekat dengan Indonesia. Tapi menurutku tetap
lebih asik dimulai dari Singapura. Perubahan budaya akan terasa sedikit demi
sedikit, semakin hari perjalanan semakin seru dan semakin banyak menemui kendala
bahasa. Bayangkan kalau perjalanan dimulai dari Vietnam, kita akan langsung
dibuat pusing setengah mati berkomunikasi dengan orang sana. Semakin hari
tantangan di perjalanan malah berkurang karena kendala bahasa yang semakin
tidak ada, budaya pun semakin mirip dengan budaya di Indonesia.
#WAKTU KUNJUNGAN
Semua negara di Asia Tenggara memiliki musim yang sama dengan Indonesia,
hanya ada musim hujan dan musim kemarau. Jadi, kita tidak perlu terlalu
memikirkan waktu kunjungan yang tepat seperti jika akan berkunjung ke negara
empat musim. Paling yang perlu dikhawatirkan hanya hujan lebat. Terutama jika
akan snorkeling di laut karena biasanya arus menjadi kencang.
Aku sendiri berkunjung pada bulan Februari. Alasannya karena dapat tiket
murahnya di bulan itu aja sih, hahaha. Total biaya penerbangan
Jakarta-Singapura dan Vietnam-Malaysia-Bandung sudah termasuk patungan bagasi
dengan teman-teman tak lebih dari Rp 1.000.000,00. Beruntungnya, selama 14 hari
perjalanan, aku sama sekali tidak mengalami hujan. Berikut general
itinerary keliling Asia Tenggara selama 14 hari:
GENERAL ITINERARY, 15-28 FEBRUARY 2014
Day
|
Location
|
00.00-06.00
|
06.00-12.00
|
12.00-18.00
|
18.00-24.00
|
1
|
JKT-SIN
|
departing
JKT (14.30) - (17.10) SIN arriving
|
Free
time (night seeing)
|
||
2
|
Singapore
|
rest
in hostel
|
Free
time
|
Sentosa
Island (Universal Studio)
|
Sentosa
Island (Universal Studio)
|
3
|
Singapore-KL
|
rest
in hostel
|
Free
time (strolling Singapore)
|
Free
time (strolling Singapore)
|
train
to KL (23.35)
|
4
|
KL-Hat Yai
|
arriving
KL (07.30)
|
strolling
Kawasan Putra Jaya
|
Suria
KLCC Mall (Petronas Twin Tower), KL Tower
|
Bukit
Bintang, train to Hat Yai (22.30)
|
5
|
Hat Yai-Phuket
|
rest
in bus
|
arriving
Hat Yai (10.30)
|
bus
to Phuket (13.00)
|
arriving
Phuket (21.00), free time (night seeing)
|
6
|
Phuket-Bangkok
|
rest
in hostel
|
Phi
Phi Island
|
strolling
Phuket, bus to Bangkok (17.30)
|
rest
in bus
|
7
|
Bangkok
|
arriving
Bangkok (05.30)
|
Free
time (rest)
|
Free
time (rest)
|
Free
time (rest)
|
8
|
Bangkok
|
rest
in hostel
|
Grand
Palace and others, strolling Bangkok
|
||
9
|
Bangkok-Pattaya-Bangkok
|
rest
in hostel
|
Free
time
|
go
to Pattaya, strolling Pattaya
|
Tiffany
Cabaret Show/Lady Boy (18.00), Pattaya night live, back to Bangkok
|
10
|
Bangkok-Siem Reap
|
bus
to Aranyaprathet (5.55)
|
arriving
Aranyaprathet (11.30)
|
bus
to Siem Reap (13.00-17.00)
|
Free
time (rest in hostel)
|
11
|
Siem Reap-Phnom Penh
|
sun
rise at Angkor Wat
|
strolling
Angkor Wat
|
bus
to Phnom Penh (12.30)
|
arriving
Phnom Penh (20.30)
|
12
|
Phnom Penh-Saigon
|
rest
in hostel
|
Killing
Fields and Genocides Museum
|
bus
to Saigon (14.00)
|
arriving
Saigon (21.00)
|
13
|
Saigon
|
rest
in hostel
|
one day in Saigon
|
||
14
|
Saigon (HCMC)-BDO
|
rest
in hostel
|
flight
to KUL (10.35)
|
flight
to BDO (20.00)
|
Note:
Di itinerary di atas ada satu
hari kosong untuk istirahat. Ini penting diagendakan dalam suatu perjalanan
panjang untuk menjaga kesehatan dan mood agar tidak rusak karena kecapean. Di
satu hari tersebut kita bisa seharian leyeh-leyeh di hostel dan jalan-jalan
ringan yang tidak membuang banyak tenaga di sekitar hostel.
Itinerary hanya perencanaan, jadi
sangat bisa berubah sesuai kondisi di lapangan. Perjalanan yang ku lalui pun
tidak 100% sama dengan itinerary di atas. Tapi membuat itinerary sangat penting
agar kita tidak membuang waktu karena kebingungan dan hilang arah, serta yang
terpenting mengetahui estimasi budget yang dibutuhkan (kecuali jika Anda bukan
budget traveler).
Untuk membuat itinenary di atas
tentu kita harus mengetahui destinasi wisata yang akan dikunjungi. Tips dariku,
list semua destinasi wisata di tiap negara atau pun kota yang mungkin
dukunjungi (pertimbangan waktu, lokasi, dan transportasi), tentukan mana
destinasi wajib dan bukan, jangan lupa mencantumkan harga tiket masuk atau
biaya wisata (kalau ada) serta jam operasionalnya. Ini akan sangat mempermudah kita
untuk mengetahui objek wisata mana yang harus terlebih dahulu dikunjungi dan
mana yang belakangan.
Berikut daftar rekomendasi tempat wisata dalam perjalanan 14 hari keliling
Asia Tenggara yang aku buat:
SIGHTSEEING
SINGAPORE-MALAYSIA-THAILAND-CAMBODIA-VIETNAM
Location
|
To-Visit
Places
|
|||||||||||||
Name
|
Enterance
Fee
|
Optional
Fare
|
Note
|
Open
|
Close
|
|||||||||
Singapore
|
Fix Places
|
Sentosa Island
|
1 SGD
|
74 SGD Universal Studio
|
Universal Studio globe
|
10.00
|
19.00
|
|||||||
Southern Most Point of Continental
Asia
|
||||||||||||||
Animal&Bird Encounters
|
14.00
|
14.15
|
||||||||||||
Santosa Nature Discovery
|
9.00
|
17.30
|
||||||||||||
Nature Walk
|
9.00
|
17.30
|
||||||||||||
Visitor Center
|
9.00
|
20.00
|
||||||||||||
Crane Dance
|
21.00
|
|||||||||||||
Lake of Dreams
|
21.30
|
|||||||||||||
Santosa Broad Walk
|
24 hr
|
|||||||||||||
Recommend
|
Merlion Park
|
|||||||||||||
Marina Bay
|
||||||||||||||
Orchard Road
|
||||||||||||||
Esplanade
|
||||||||||||||
Clarke Quay
|
||||||||||||||
Raffles Place
|
||||||||||||||
Botanical Garden
|
||||||||||||||
Mustafa (Coklat)
|
||||||||||||||
China Town
|
||||||||||||||
Little India
|
||||||||||||||
Bugis/Arab Street
|
||||||||||||||
Kampong Glam (Masjid Sultan)
|
||||||||||||||
National Museum (History Galery
& Living Galery)
|
10 SGD
|
Singapore Living Galery free
admission 18.00-19.30
|
10.00
|
17.30
|
||||||||||
Singapore Art Museum
|
||||||||||||||
Malaysia
|
Fix Places
|
Putrajaya
|
||||||||||||
Suria KLCC Mall (Petronas Twin
Tower)
|
80 RM Skybridge
|
9.00
|
21.00
|
|||||||||||
KL Tower
|
49 RM Observati-on Deck
|
9.00
|
21.00
|
|||||||||||
Bukit Bintang
|
Kuliner roti cane, roti tisu, dan
teh tarik
|
|||||||||||||
Phuket
|
Fix Places
|
Phi Phi Island
|
Snorkel-ing*
|
|||||||||||
Recommend
|
Phuket Town (Surin Circle)
|
|||||||||||||
Bangla Road (night life)
|
||||||||||||||
Bangkok
|
Fix Places
|
Grand Palace
|
500 THB
|
100 THB (guide)
|
including Wat Phra Kaeo, The Royal
Thai Decorations & Coins Pavilion and Queen Sirikit Museum of Textile,
Vimanmek Mansion Museum. Pakaian rapi, sopan, no sandals.
|
8.30
|
15.30
|
|||||||
Recommend
|
Wat Arun
|
50 THB
|
9.00
|
17.00
|
||||||||||
Wat Pho
|
100 THB
|
9.00
|
17.00
|
|||||||||||
National Museum
|
200 THB
|
9.00
|
16.00
|
|||||||||||
Jim Thompson House
|
100 THB
|
including 45 min guiding
|
||||||||||||
Khaosan Road
|
Kuliner banana pancake dan pad thai
|
|||||||||||||
Chatuchak weekend market
|
6.00
|
18.00
|
||||||||||||
MBK (mall)
|
||||||||||||||
Floating Market
|
River tour*
|
letak agak jauh dari Bangkok, butuh
transportasi jarak jauh tambahan. Kalo nggak, di Pattaya juga ada tapi
danaunya buatan.
|
||||||||||||
Pattaya
|
Fix Places
|
Tiffany Cabaret Show
|
416-637 THB
|
40-100 THB (foto)
|
18.00
|
|||||||||
Recommend
|
Pattaya Beach Road
|
|||||||||||||
Walking Street (Redlight district)
|
kuliner papaya pokpok/som tam
(rujak)
|
|||||||||||||
Siem Reap
|
Fix Places
|
Angkor Wat
|
20 USD
|
|||||||||||
Recommend
|
Night market
|
|||||||||||||
Phnom Penh
|
Fix Places
|
Genocide Museum & Killing
Fields
|
2 USD
|
|||||||||||
Recommend
|
Royal Palace, silver pagoda, dan
Tample of Emmerald Buddha
|
5 USD
|
||||||||||||
Wat Phnom
|
1 USD
|
|||||||||||||
National Museum
|
4 USD
|
|||||||||||||
Saigon
|
Recommend
|
Cu Chi Tunnel
|
90.000 VND
|
|||||||||||
Reunification Palace
|
20.000 VND
|
7.30-11.30 & 13.00-17.00
|
||||||||||||
The War Remnant Museum
|
15.000 VND
|
7.30-11.30 & 13.00-17.00
|
||||||||||||
The Notre Dame Cathedral
|
||||||||||||||
The General Post Office
|
||||||||||||||
City Hall
|
||||||||||||||
Benh Than Market
|
||||||||||||||
Total
Fix Budget Sightseeing
|
SGD
1
|
9600
|
IDR 9,600
|
|||||||||||
THB 916
|
370
|
IDR 338,920
|
||||||||||||
USD
22
|
12200
|
IDR 268,400
|
||||||||||||
IDR 616,920
|
||||||||||||||
***Karena lahan terbatas, ayo ke posting-an selanjutnya untuk cari tahu soal penginapan, transportasi, biaya makan, dan total budget:
Mba Gita, aku boleh minta itin versi PDF?
BalasHapusAku bikinnya di excel Mba. Aku kirim lewat email ya :)
Hapusinspiratif...semalem saya lg iseng bikin rute persis tp reverse. dr vietnam - singapur. belom tau kapan perginya, tp susun rencana ga ada salah nya..haha...thanks for the sharing.
BalasHapusSama2. Terima kasih banyak feedback positifnya.. good luck untuk tripnya nanti :D
Hapushalloo mba gita, boleh minta detail budgetnya mba? hehe thank you mbaa
BalasHapusHai Mbak Widya. Mohon maaf ya saya baru balas. Semoga belum telat, hehe. Detail budgetnya sudah saya pos di part 4, ini linknya http://www.trytotraveltheworld.com/2016/04/14-hari-keliling-asia-tenggara_47.html jangan lupa untuk menaikan perkiraan budgetnya kira2 sesuai inflasi ya, karena saya melalukan perjalanan ini awal 2014 ;)
HapusBagus mbak tulisannya. Apa saya bisa minta kirimkan itin lengkap, transport, penginapan via email?
BalasHapusTks.
Terima kasih atas tulisannya mba Gita. Berkat tulisan ini, saya berhasil menyelesaikan perjalanan panjang 19 hari dengan rute serupa. Sangat menginspirasi!
BalasHapus