HONEYMOON KE FILIPINA: ITINERARY
Sebelum aku membagikan itinerary honeymoon ke Filipina, aku ingin sedikit bercerita tentang "believe in God". God answers in three ways: He says yes and gives you what you want; He says no and gives you something better; or He says wait and gives you the best. Kita pasti sudah sering melihat quote ini bertebaran di internet dan mungkin menganggapnya angin lalu. Tapi sejak trip ke Filipina ini, quote itu nyata bagiku.
Setelah trip Asia Tenggara (Singapura-Malaysia-Thailand-Kamboja-Vietnam), sasaran terdekat selanjutnya yang lumayan berbeda dengan kelima negara tadi tentu Filipina. Setelah aku dan pacarku (sekarang suamiku) punya pekerjaan masing-masing, kami mulai menabung untuk trip ini (tentu bareng dengan nabung nikah juga).
Singkat cerita kami sudah dapat tiket promo, murah sekali, tidak sampai Rp 1.000.000,- PP. Uang bekal juga sudah siap. Kami berencana pergi berempat, bersama sahabat suamiku di kantor dan pacarnya. Aku pun mulai colek-colek atasan untuk izin cuti.
Tapi tak lama kemudian sahabat suamiku dan pacarnya itu putus. Lagi-lagi ada personil gugur, tak apa, bertiga pun jalan! Tapi ternyata Allah berkehendak lain. Suamiku dan aku tertimpa musibah yang menyebabkan tabungan nikah kami yang sudah setengah jalan amblas. Kami tak mungkin berangkat karena harus semakin mengencangkan ikat pinggang. Sahabat suamiku juga tak jadi berangkat karena tidak mau pergi sendiri. Kami pun merelakan uang tiket yang telah kami bayarkan.
Boro-boro berkhayal ingin honeymoon ke luar negeri, untuk biaya nikah saja jungkir-balik nyarinya. Aku jadi giat menulis untuk media lain dan suamiku tak henti-henti berdoa agar dapat banyak dinas demi mendapat pemasukan tambahan.
Tapi namanya juga manusia, pasti ingin sesuatu yang dimiliki orang lain juga. Di tengah paceklik sesekali aku menyinggung soal honeymoon. "Cit, kita honeymoon-nya nanti nggak usah jauh-jauh, di Bandung aja. Yang penting kamarnya enak, aku pengen ada privat pool-nya," kataku. Tapi setelah browsing, kamar dengan privat pool di Bandung ternyata mahal-mahal, harga per malamnya jutaan rupiah. Skip.
"Cit, kita nggak usah honeymoon mewah-mewah deh. Gimana kalau kita backpackeran aja ke Jogja naik kereta ekonomi? Kita wisata AADC." Waktu itu memang sedang booming film Ada Apa Dengan Cinta (AADC) 2. Suamiku pun mengiyakan. Sudah lumayan matang aku membuat itinerary honeymoon ke Jogja, tiba-tiba ada promo kamar villa dengan privat pool hanya Rp 800.000,- per malam di Bali. Melihat tabungan kami yang semakin menunjukan titik terang, suamiku menyarankan sebaiknya kami honeymoon ke Bali saja. Masa aku orang Bali, nanti nikah pakai adat Bali, tapi belum pernah ke Bali (technically udah sih, waktu bayi). Ok, mari kita honeymoon mainstream. Cuss beli kupon promo villa untuk tiga malam.
Semakin mendekati hari H, aku semakin getol mematangkan itinerary honeymoon ke Bali. Sedang curi-curi waktu menyusun itinerary di kantor, tiba-tiba temanku, Mas Bembi si kontributor Lambe Turah cabang The East, nyinyir mode on "Honeymoon ke Bali, Git? Ih, masa traveler honeymoon-nya mainstream. Cek tiket ke Philippines tuh, kemarin gue liat lagi ada promo."
Wah, nice info. Aku segera mengecek tanggal-tanggal yang memungkinkan untuk honeymoon dan menemukan tiket PP CGK-NAIA sekitar Rp 1.500.000,-. Memang tidak semurah tiket yang dulu pernah ku beli. Tapi setelah "kejadian" beberapa low cost airlines yang akhirnya membuat kebijakan harga maskapai murah ini diatur ulang, what can you expect? Nggak akan ada lagi tiket Jakarta-Singapura Rp 60.000,- doang.
Setelah berkomunikasi dengan suamiku, akhirnya kami memutuskan untuk membeli tiket ke Filipina itu. Kupon villa di Bali bisa digunakan untuk liburan akhir tahun, kebetulan suamiku harus menghabiskan jatah cuti kalau tidak mau cutinya hangus. Semahal-mahalnya tiket ke Bali akhir tahun, nggak akan semahal tiket ke Filipina, jadi kesempatan ini tak boleh kami lewatkan. Lagi pula ini adalah perjalanan yang kami tunggu-tunggu sejak lama. Soal bekal di Filipina nanti, kami hanya berdoa semoga angpao nikah bisa meng-cover.
Tapi kemudian Allah benar-benar menunjukan kuasanya. Sering dengar kan katanya kalau orang mau nikah rezekinya dari mana-mana? Dulu aku sering berpikir "Ya iya sih pasti ada rezekinya, tapi kan harus ada perhitungannya juga." Kami menentukan bulan pernikahan pun bukan berdasarkan bulan baik, tapi berdasarkan perhitungan rasional di mana di bulan itu lah tabungan kami berdua sudah cukup untuk membuat resepsi pernikahan. Ketika di tengah jalan tabungan kami amblas sementara semua sudah di-DP, tak ada logika untuk menjelaskan bagaimana kami bisa melunasinya.
Mungkin hari ini Tuhan mengambil semua yang kita punya, tapi bisa jadi besok Ia mengembalikannya lagi, bahkan berlipat-lipat lebih banyak. Kami tak hanya bisa melunasi sisa pembayaran resepsi pernikahan dan segala perintilan tambahan yang tidak terencana sebelumnya. Selain tiket ke Filipina sudah di tangan, uang bekal pun sudah tersedia. Kami tidak menyentuh angpao sedikit pun sampai kami pulang dari honeymoon.
Percaya pada Tuhanmu, berprasangka baiklah padaNya, dan terus berusaha.
Tuhanku pun menjawab dengan: "Wait and I'll give you the best." Mungkin jalan-jalan ke luar negeri dengan pacar itu seru, tapi jalan-jalan ke luar negeri dengan suami adalah yang terbaik. Udah halal TJUY! Mau apa juga bebas xD
Wow, panjang juga ya ternyata. But hope you'll get an insight from my story :)
--
Ok, back to business. Di bawah ini adalah itinerary yang aku janjikan. Yang namanya perencanaan biasanya akan ada perubahan di jalan. Aku akan beri catatan untuk perubahan-perubahan yang ada.
GENERAL ITINERARY
Day
|
Date
|
Location
|
00.00-06.00
|
06.00-12.00
|
12.00-18.00
|
18.00-24.00
|
1
|
21/11/16
|
Manila
|
Arriving Manila, praying
|
Drop baggage to hostel, touch up, breakfast; sight seeing to Rizal Park
and City Hall
|
Lunch and praying; sight seeing Intramuros (Fort Santiago, Manila
Chatedral, San Agustin Church); go to SM Mall of Asia (shopping)
|
Dinner at Wet Market (behind SM Mall of Asia); go back to hostel, check
in, praying, and sleep
|
2
|
22/11/16
|
Manila
|
Get shower, praying
|
Tidy up, breakfast; go to American Cemetery and Memorial, then National
Museum
|
Lunch and praying; sight seeing Malacanang Palace, then Malate Church;
early dinner at Manila Baywalk
|
Go to Philippine Sports Stadium (support Indonesia soccer team); go back
to hostel, praying, and sleep
|
3
|
23/11/16
|
Manila-Anilao
|
Get shower, praying
|
Tidy up, breakfast, go to Batangas/Anilao
|
Check in hostel, diving
|
Enjoy Anilao at night
|
4
|
24/11/16
|
Anilao-Puerto Galera
|
Get shower, praying
|
Tidy up, breakfast, go to Puerto Galera
|
Check in hostel, enjoy Puerto Galera Beaches (Sabang, Small La Laguna,
and Big Laguna) *sunset please
|
Enjoy Puerto Galera at night
|
5
|
25/11/16
|
Puerto Galera-Makati-Airport
|
Get shower, praying
|
Tidy up, breakfast, go to Makati
|
Strolling Makati (Greenbelt area)
|
Take taxi to airport, go back to Indonesia
|
Hari pertama overall lancar, berjalan sesuai rencana.
Sedikit catatan saja untuk yang muslim, karena di Filipina muslim adalah minoritas jadi cukup sulit untuk menemukan masjid atau mushola. Untuk sholat subuh pasti aman karena masih di hostel, untuk jama' Maghrib dan Isya juga aman bisa tarik ke malam setelah sampai hostel. Yang rawan adalah Dzuhur dan Ashar karena kemungkinan dua waktu sholat ini kita masih di luar. Jadi kalau ketemu masjid atau mushola atau tempat apa saja yang memungkinkan untuk sholat segera jama' dua waktu sholat itu. Kita bisa mencari posisi masjid lewat gmaps, tapi kemudian kita harus peka mencarinya langsung. Jangan bayangkan masjid di sana besar dan megah seperti di Indonesia, masjid di Filipina posisinya nyempil, hampir tak terlihat.
Salah satu masjid di Kota Manila. Bangunannya menyatu dengan toko daging. |
Nah bagi kita yang mayoritas di negeri sendiri, sekali-sekali main lah ke negara yang di sana kepercayaan kita adalah minoritas. Biar bisa merasakan segimana kita butuh toleransi dari yang mayoritas.
Suasana di depan Philippines Sports Stadium sesaat sebelum pertandingan Indonesia vs Filipina Piala AFF 2017 |
Hari kedua kami mencoret agenda ke American Cemetery and Memorial karena terlalu jauh. Kami juga mencoret agenda ke Malate Church dan Manila Baywalk karena ternyata waktunya tidak cukup jika kami tidak ingin terlambat nonton AFF 2016 Indonesia vs Filipina di Philippines Sports Stadium yang jauuuuuuuuuuhhhhhhhhhhh banget itu. Mendukung Timnas Garuda memang jadi agenda utama kami honeymoon ke Filipina. Jadi kalau nanti kalian ke sana tidak ada agenda nonton bola, seharusnya semua yang diagendakan di itinerary ini bisa tercapai.
Hari ketiga kami tidak jadi diving karena kami sampai di Batangas sudah siang. Instruktur diving tidak menganjurkan melakukan diving di siang hari karena visibility atau jarak pandangnya kurang baik. Akhirnya kami baru diving besok pagi dan hari itu kami hanya leyeh-leyeh di hostel.
Otomatis karena kami baru diving di hari keempat, jadwal kami sampai di Puerto Galera mundur. Kami baru sampai sekitar Maghrib. Rencana jalan-jalan ke pantai kami geser esok pagi kemudian langsung kembali ke Manila.
Nah, di hari kelima ini ada sesuatu di luar dugaan yang membuat semua rencana jadi berantakan dan kami harus menambah hari di Filipina. Nanti akan ku ceritakan khusus ya.
INTERCITY TRANSPORT
No
|
From
|
Destination
|
Detail
|
Departure Time
|
Arriving Time
|
Price
|
Type
|
Online Booking
|
Contact
|
1
|
Manila
|
Anilao Port
|
Take a CALABARZON sign bus, get off at the final stop. Take a jeepney.
|
every 30 minutes from 06.00
|
10.00
|
180 PHP + 35 PHP
|
BUS + Jeepney
|
No
|
http://www.thepoortraveler.net/2014/02/anilao-batangas-sombrero-island-tour-guide-directions/#
http://www.lakwatsero.com/destinations/travel-guide-anilao-mabini-batangas/ |
2
|
Anilao
|
Puerto Galera/ White Beach
|
Take a jeepney to Batangas Pier. From Batangas Pier*, ride a
boat to White Beach**.
|
07.30 - 16.00
|
280 PHP
|
FERRY
|
No
|
||
3
|
White Beach
|
Batangas Pier
|
9.00
|
10.30
|
270 PHP
|
FERRY
|
No
|
||
4
|
Batangas
|
Buendia/ Manila
|
Batangas Pier Terminal
|
11.00
|
14.00
|
167 PHP
|
BUS
|
No
|
http://www.jam.com.ph/jam_liner_bus_schedule.html
|
*
|
Upon arrival in Batangas pier, go to Terminal 3 and find the ticket booth
of the ferry going to Puerto Galera. At Batangas Pier, passengers are
required to pay the Terminal Fee worth 30 pesos per person and the
Environmental User Fee for tourists going to Puerto Galera worth 50 pesos per
person.
|
**
|
Puerto Galera has 4 major points of entry, namely, Sabang Pier, Muelle
Pier, Balatero Pier and White Beach
|
Jeepney: Ikon Negara Filipina. Awalnya merupakan peninggalan pasukan Amerika semasa Perang Dunia II yang kemudian dimodifikasi menjadi angkutan umum. |
CITY TRANSPORT
No
|
City
|
Destination
|
By
|
Available Time
|
Time
|
Fares
|
Direct
|
1
|
Manila (Day 1)
|
Airport-hostel (Leez Inn)
|
Airport Taxi/Yellow Taxi (10 km)
|
24 min
|
250 PHP
|
||
2
|
Hostel-Rizal Park
|
Walk via Gen Luna St. (2,2 km)
|
27 min
|
||||
3
|
Rizal Park-City Hall
|
Walk via Parde Burgos Ave (900 m)
|
11 min
|
||||
4
|
City Hall-Intramuros
|
Walk via Parde Burgos Ave and General Luna St. (1,3 km)
|
16 min
|
||||
5
|
Intramuros-SM Mall of Asia
|
Walk to United Nations (1,5 km)
|
20 min
|
||||
Take LRT Line 1 (Baclaran), stop at EDSA
|
Every 6 min
|
13 min
|
20 PHP
|
v
|
|||
Walk to EDSA Taft Avenue Bus Station
|
3 min
|
||||||
Take bus SM Fairview-Mall of Asia via Commonwealth, stop at SM Mall of
Asia
|
10 min
|
*20 PHP
|
v
|
||||
Total Time
|
46 min
|
||||||
6
|
Wet Market (SM Mall of Asia)-hostel
|
Take bus at SM Mall of Asia Bus Stop (SM Fairview-Mall of Asia via
Commonwealth), stop at Taft Avenue
|
11 min
|
*20 PHP
|
v
|
||
Walk to EDSA
|
3 min
|
||||||
Take LRT Line 1 (Roosevelt), stop at Quirino
|
Every 5 min
|
8 min
|
15 PHP
|
v
|
|||
Walk to hostel (800 m)
|
10 min
|
||||||
Total Time
|
32 min
|
||||||
1
|
(Manila Day 2)
|
Hostel-American Cemetery and Memorial
|
Taxi (10,3 km)
|
70 min
|
**315 PHP
|
||
2
|
American Cemetery and Memorial-National Museum
|
Taxi via Ayala Ave (12,2 km)
|
100 min
|
**375 PHP
|
|||
3
|
National Museum-Malacanang Palace
|
Walk via C-1 (2,7 km)
|
34 min
|
||||
4
|
Malacanang Palace-Malate Church
|
Walk to Central Terminal Station (2,4 km)
|
30 min
|
||||
Take LRT Line 1 (Baclaran), stop at Quirino
|
6 min
|
15 PHP
|
v
|
||||
Walk to Malate Church (900 m)
|
11 min
|
||||||
Total Time
|
47 min
|
||||||
5
|
Malate Church-Manila Baywalk
|
Walk (1,2 km)
|
16 min
|
||||
6
|
Manila Baywalk-Philippine Sports Stadium
|
Taxi (30,6 km)
|
110 min
|
**750 PHP
|
|||
7
|
Philippine Sports Stadium-hostel
|
Taxi (31,9 km)
|
80 min
|
**750 PHP
|
|||
1
|
Makati (Day 5)
|
Buenida Station-Ayala Museum (Greenbelt Area)
|
Take MRT Line 3 (North Avenue), stop at Ayala Center Station
|
Every 7 min
|
1 min
|
13 PHP
|
v
|
Walk to Ayala Museum/Greenbelt Park (1,1 km)
|
15 min
|
||||||
Total Time
|
16 min
|
||||||
2
|
Greenbelt-airport
|
Walk to Ayala Center Station (1,5 km)
|
20 min
|
||||
Take MRT Line 3 (North Avenue), stop at Taft Ave
|
Every 7 min
|
6 min
|
13 PHP
|
v
|
|||
Walk to airport (2,5 km)
|
29 min
|
||||||
Total Time
|
55 min
|
||||||
or
|
|||||||
Airport Taxi (Yellow Taxi)
|
22 min
|
250 PHP
|
|||||
*Bus fare estimation take the highest
fare of LRT
|
|||||||
**Taxi fare estimation (comparing to
airport taxi fare estimation, consider to distance and time
|
|||||||
Note:
Transportation in Anilao & Puerto Galera by foot or traditional cab
(jeepney/tricycle). Budget estimation per day 250 PHP (take the airport taxi
fare estimation)
|
Nah, untuk transportasi di Kota Manila tidak perlu pusing. Sudah ada transportasi online, sebut saja Gr*b, yang siap mengantar kita ke mana-mana dengan harga bersahabat. Jadi nggak kepake lah catatan-catatan transportasi umum yang sudah aku buat itu. Tapi jangan coba-coba seperti aku dan suami yang ke mana-mana jalan kaki ya. Memang sih jarak hostel ke Rizal Park, kemudian ke City Hall, dan ke Intramuros kelihatannya dekat, tidak sampai 3 KM dari tempat yang satu ke tempat yang lain. Paling 1 koma sekian atau 2 koma sekian kilo. Tapi kalau ditotal dengan muter-muternya kan jadi puluhan kilo juga. Kaki kami sampai lecet-lecet. Pokoknya jangan coba-coba deh, naik Gr*b aja ya! #dutagr*b #gr*brekrutaku
Sementara untuk di Batangas dan Puerto Galera transportasinya masih tradisional, yaitu tricycle. Tidak perlu takut digetok harga seperti tuk-tuk di Bangkok. Tricycle di sini harganya sudah standar kok, dijamin tidak mahal. Oh ya, Tricycle di sini tidak seperti becak di Indonesia yang kalau sudah kita sewa ya hanya akan mengantar kita. Selama ada kursi kosong, supir akan menaikan penumpang di jalan yang memiliki tujuan searah. Kapasitas Tricycle adalah tiga penumpang. Dua di dalam kap dan satu dibonceng di motor. Kita akan dikenakan tarif per penumpang. Bagaimana jika tidak ada penumpang lagi selain kita? Tidak perlu takut tarif jadi mahal kok. Mau satu orang atau penuh, kita akan tetap dikenakan tarif yang sama sesuai jarak.
HOSTEL
No
|
Name
|
Address
|
Room Type
|
Price
|
Night
|
Total
|
Facilities
|
||||||
AC/ Fan
|
Toilet
|
Hot Shower
|
Wifi
|
Pick up
|
Breakfast
|
Additional
|
|||||||
1
|
Leez Inn
|
Nakpil Street corner Angel Linao Street, Malate,
Manila, Filipina
|
Superior
|
IDR 345K
|
2
|
IDR 690K
|
AC
|
Priv
|
v
|
v
|
-
|
v
|
Tea and
coffee
|
2
|
Anilao Scuba Dive
Center Resort
|
San Jose, Mabini, Anilao, Batangas, Filipina
|
Small Room
|
IDR 255K
|
1
|
IDR 255K
|
AC
|
Priv
|
v
|
v
|
v
|
free bottled water;
check in 02.00 pm / check out 12.00 pm
|
|
3
|
Villa De
Pico Highland Beach Resort
|
Palangan Puerto Galera, 5203 Puerto Galera, Filipina
|
Standard
Double
|
IDR 415K
|
1
|
IDR 415K
|
AC
|
Priv
|
v
|
v
|
v
|
toiletries;
check in 02.00 pm / check out 12.00 pm
|
Untuk penginapan berhubung kami sedang honeymoon jadi kami tidak ambil kamar yang benar-benar budget hostel. Tapi nggak yang mahal-mahal juga, harus masih di bawah Rp 500.000,- untuk kamar double (honeymoon nggak mungkin ambil dormitory dong) dan minimal nyaman lah ya, kan atraksi utamanya di hostel, LOL. Jadi sebenarnya kalau mau lebih irit, budget hostel ini masih sangat bisa ditekan. Kecuali yang di Batangas ya, karena di sana wisatanya adalah menyelam yang mana itu adalah wisata mahal, jadi kamarnya mahal-mahal juga. Kamar yang kami ambil itu adalah yang termurah di Batangas.
Overall semua hostel yang kami pilih itu recommended. Ada satu hostel lagi yang kami pakai karena kami menambah hari di Filipina. Untuk review akomodasi nanti akan aku buat terpisah. Sabar yaw :3
MEALS
Day
|
Date
|
Location
|
Breakfast
|
Location
|
Lunch
|
Location
|
Dinner
|
1
|
21/11/16
|
Around hostel/Rizal Park
|
100 PHP
|
Around Intramuros
|
100 PHP
|
Wet Market
|
250 PHP
|
2
|
22/11/16
|
Hostel
|
0
|
Around National Museum
|
100 PHP
|
Manila Baywalk
|
200 PHP
|
3
|
23/11/16
|
Hostel
|
0
|
Anilao
|
150 PHP
|
Anilao
|
150 PHP
|
4
|
24/11/16
|
Hostel
|
0
|
Puerto Galera
|
150 PHP
|
Puerto Galera
|
150 PHP
|
5
|
25/11/16
|
Hostel
|
0
|
Makati
|
200 PHP
|
Airport
|
PHP 200
|
*rata2 1x makan di foodcourt Filipina PHP 100-200
|
No.
|
Nama
|
Deskripsi
|
|
1
|
Kare-kare
|
buntut sapi kuah kacang
|
Halal/Aman
|
2
|
Halo-halo
|
ice cream dan buah-buahan
|
|
3
|
Arroz Caldo
|
sup kental dengan potongan ayam dan bumbu jahe
|
|
4
|
Bangus
|
ikan bandeng bakar
|
|
5
|
Mitsado
|
daging sapi rebus
|
|
6
|
Kinilau
|
seafood mentah diasinkan dengan cuka
|
|
7
|
Kanin
|
nasi putih
|
|
8
|
Binatong
|
jagung pipil dengan kelapa dan gula
|
|
9
|
Kwek-kwek/tokneneng
|
telur bebek/ayam dibalut tepung
|
|
10
|
Banana-que
|
sate pisang goreng
|
|
11
|
Isaw/Esaw
|
sate usus ayam
|
|
12
|
Taho
|
minuman hangat tahu sutra
|
|
13
|
Bagaibay/bihod
|
telur ikan
|
|
14
|
Inihau na Panga
|
rahang ikan tuna
|
|
15
|
Kakanins (dessert Filipina)/bibingka/puto
|
kue beras
|
|
16
|
Chicken Inasal
|
ayam bakar bumbu sereh
|
|
17
|
Kamaro
|
tumis jangkrik
|
|
18
|
Pinakbet
|
sajian sayuran
|
|
19
|
Kuhol Sagata
|
bekicot
|
|
1
|
Inihau
|
sate daging atau seafood
|
Hati-hati
|
2
|
Adobo
|
bumbu kecap, cuka, bawang putih, lada
|
|
3
|
Caldereta
|
rebusan daging plus kacang polong dan paprika
|
|
4
|
Tinola
|
stew potongan daging dan ikan bumbu jahe dan bawang
|
|
5
|
Paella
|
nasi daging dan sayuran
|
|
6
|
Kalderetang
|
daging bumbu tomat, cuka, dan merica
|
|
7
|
Sinigang
|
sup tradisional Filipina
|
|
1
|
Balut
|
embrio bebek (kuliner ekstrim)
|
Haram
|
2
|
Menudo
|
daging babi dengan sayur
|
|
3
|
Pancit Kanton
|
mi bihun daging babi
|
|
4
|
Lechon
|
babi panggang
|
|
5
|
Betamax
|
darah ayam beku
|
|
6
|
Dinuguan
|
kaldu darah babi
|
|
7
|
Pritong Palaka
|
kodok goreng
|
|
8
|
Bicol express
|
babi pedas
|
Untuk makanan, tabel di atas adalah perkiraan budgetnya. Rata-rata sih budget segitu lebih dari cukup untuk satu kali makan per orang. Kecuali di wet market, ternyata uang yang kami habiskan untuk makan adalah dua kali lipat dari perkiraan.
Seperti biasa kalau jalan-jalan ke luar negeri aku pasti riset makanan khasnya dan mengklasifikasikannya menjadi kategori aman, hati-hati, dan haram. Tujuannya sih agar di sana nanti kita sudah langsung tahu mana saja yang haram dan bisa mencicip aneka makanan khas lainnya yang aman, karena ini kan sedang di negara orang, kalau mau nanya-nanya sama penjualnya takut ada kendala bahasa yang bisa bikin kita miscom.
Tapi walaupun sudah mengklasifikasikannya seperti itu, ternyata prakteknya tidak semudah yang dibayangkan. Misalnya saja kita ingin makan kalderatang yang daging sapi tapi itu dijual di warung yang juga menjual masakan dengan daging babi. Kan kita nggak tahu apakah dia masaknya dipisah, apakah peralatan masaknya dibedakan, apakah penyimpanannya dipisah. Akhirnya kami kesulitan juga untuk mencoba kuliner khas Filipina.
Ujung-ujungnya yang kami makan adalah ayam lagi ayam lagi. Walaupun ayam dan daging merah di Filipina juga nggak dijamin ya kehalalannya. Kan yang halal harus disembelih dengan nama Allah. Yang paling aman memang seafood, tapi tidak banyak juga pilihan makanan seafood di sana. Jadi kalau aku dan suami sih prinsipnya selama bukan babi dan tidak dijual bersama dengan babi ya bismillah aja lah.
Oh ya, sedikit cerita tentang ayam goreng di Filipina. Jadi tampaknya style masakan ayam goreng di sana seragam. Nggak di warung, nggak di Jollibee (fastfood-nya Filipina), nggak di KFC, semua penyajiannya sama. Ayam goreng tepung disajikan dengan nasi dan saus jamur. Kita nggak akan nemu saus tomat atau saus sambal di Jollibee dan KFC, kalau di warung-warung sih biasanya masih ada. Semua rasanya enak banget! Kecuali yang di KFC, saus jamurnya kurang enak. Ya itu lah makanan yang hampir setiap hari kami makan di Filipina.
Untuk cemal-cemil juga tidak banyak pilihan. Paling usus atau cumi goreng yang dicelup cuka. Jadi kesimpulannya Filipina bukan termasuk negara untuk wisata kuliner.
Eh tapi ada satu makanan yang berkesan sih. Bubur tapi topping dagingnya bukan ayam melainkan kalkun, namanya Lugaw. Harus coba!
SIGHTSEEING
Location
|
To-Visit Places
|
||||||||
Name
|
Enterance Fee
|
Optional Fare
|
Note
|
Open
|
Close
|
||||
MANILA
|
Enjoy Manila
|
Rizal Park
|
Free
|
09.00
|
21.00
|
Everyday
|
|||
City Hall
|
Free
|
08.00
|
17.00
|
Mon-Fri
|
|||||
Intramuros
|
75 PHP
|
13.00
|
15.00
|
Mon
|
|||||
08.00
|
12.00
|
Mon-Fri
|
|||||||
13.00
|
15.00
|
Mon-Fri
|
|||||||
SM Mall of Asia
|
10.00
|
22.00
|
Everyday
|
||||||
American Cemetery and Memorial
|
Free
|
09.00
|
17.00
|
Everyday
|
|||||
National Museum
|
Free
|
10.00
|
17.00
|
Tue-Sun
|
|||||
Malacanang Palace
|
50 PHP
|
Smart casual dress code
|
09.00
|
12.00
|
Mon-Fri
|
http://malacanang.gov.ph/about/schedule/
|
|||
Need reservation at least 14 days before
|
13.00
|
15.00
|
Mon-Fri
|
http://malacanang.gov.ph/reservations/
|
|||||
Malate Church
|
|||||||||
Manila at night
|
Manila Baywalk
|
||||||||
Wet Market
|
|||||||||
Timnas' supporter
|
Philippine Sport Stadium
|
200-700 PHP
|
|||||||
BATANGAS (ANILAO)
|
Recommend
|
Diving/snorkeling
|
2200 PHP
|
Discover scuba diving 3 hours from Anilao Scuba Dive Center Resort
|
|||||
PUERTO GALERA
|
Recommend
|
Sabang, Small La Laguna, and Big Laguna
|
|||||||
MAKATI
|
Recommend
|
Greenbelt area
|
Untuk tiket masuk tempat wisata semua sesuai karena setiap objek wisata di Manila memiliki website yang dikelola dengan baik. Tertera lengkap harga tiket masuk dan waktu operasionalnya. Yang sedikit meleset adalah biaya diving di Batangas. Dari website resort/hostelnya harga untuk scuba diving adalah 2.200 PHP, tapi ternyata setelah sampai di sana harganya adalah 2.500 PHP. Ya mungkin websitenya belum diupdate.
Terus alhamdulilah ya rezeki anak sholeh, dapet tiket gratis nonton AFF dari temen sekantor di NET yang tugas liputan ke sana. Padahal tadinya kami sudah niat mau beli tiket paling mahal. Ya sudah jauh-jauh ke Filipina masa mau nonton AFF dari kursi paling jauh, kan sayang. Tapi sssttt, ada sedikit tips nih kalau-kalau kalian mau nonton bola di Filipina. Berhubung animo masyarakat Filipina pada sepakbola sangat rendah, jadi bisa dipastikan stadion sepi. Nah kalian beli aja tiket paling murah, nanti di dalam stadion bisa pindah-pindah kok. Kursi VIP-nya aja kosong, dudukin aja xD
ALL BUDGETING
Day
|
Date
|
Location
|
Transport
|
Meals
|
Sightseeing
|
Elses
|
Total
|
|||
Intercity
|
City
|
Fix Places
|
Item
|
Price
|
Local Currency
|
Rupiah
|
||||
1
|
21/11/16
|
Bandung (IDR)
|
Primajasa bus for 2 people @100K
|
200000
|
200000
|
Rp 200.000
|
||||
Jakarta (IDR)
|
Airport tax 2 people @150K IDR
|
300000
|
300000
|
Rp
300.000
|
||||||
Manila (PHP)
|
400
|
900
|
150
|
Manila map
|
180
|
1630
|
Rp
489.000
|
|||
2 sim card Globe Travel 7 @500PHP
|
1000
|
1000
|
Rp
300.000
|
|||||||
2
|
22/11/16
|
Manila (PHP)
|
2205
|
600
|
1500
|
4305
|
Rp
1.291.500
|
|||
3
|
23/11/16
|
Anilao (PHP)
|
430
|
250
|
600
|
4400
|
5680
|
Rp
1.704.000
|
||
4
|
24/11/16
|
Puerto Galera (PHP)
|
560
|
250
|
600
|
1410
|
Rp
423.000
|
|||
5
|
25/11/16
|
Makati (PHP)
|
334
|
302
|
800
|
Airport tax 2 people @750 PHP
|
1500
|
2936
|
Rp
880.800
|
|
Jakarta (IDR)
|
Damri bus for 2 people @50K
|
100000
|
100000
|
Rp
100.000
|
||||||
Total
|
Rp
5.688.300
|
|||||||||
*1 PHP =
|
300
|
A (daily expenses + accomodation)
|
1.350.000
|
Rp
7.038.300
|
|
B (A + flight tickets)
|
3.400.000
|
Rp
10.438.300
|
|
C (B + budget shopping)
|
1.000.000
|
or 3500 PHP
|
Rp
11.438.300
|
D (C + emergency money)
|
1.000.000
|
(500K IDR & 1750 PHP)
|
Rp
12.438.300
|
Need Pesos to carry
|
22.211
|
PHP
|
Need Rupias to carry
|
1.100.000
|
IDR
|
Usahakan selalu membuat rencana budget jika akan backpackeran agar kita tahu berapa banyak uang yang perlu disiapkan, jadi nggak loss gitu aja pengeluarannya atau malah kekurangan uang di perjalanan.
Kalau kita bepergian ke beberapa negara dengan mata uang berbeda seperti saat aku keliling Asia Tenggara dulu, ini juga berguna agar kita bisa memperkirakan berapa banyak masing-masing mata uang lokal yang harus ditukar. Jangan sampai terlalu banyak menukar mata uang juga karena kita akan rugi dua kali (saat membeli dan saat menjual).
Jika kita bepergian ke beberapa negara seperti itu, bawalah uang cadangan dalam bentuk USD karena USD diterima dimana-mana. Namun jika hanya pergi ke satu negara seperti aku ke Filipina kali ini, uang cadangan disimpan dalam bentuk mata uang setempat saja (Peso).
Tapi ternyata ketersediaan Peso di money changer Bandung tidak sebanyak itu. Jangankan untuk uang cadangan, untuk meng-cover kebutuhan harian di sana saja kami tidak mendapat cukup Peso. Padahal sudah tiga money changer kami datangi. Akhirnya kami juga membeli USD dan menukarkannya di Filipina.
Oh ya, pastikan Peso yang kalian tukar adalah pecahan baru yang masih berlaku di Filipina. Pengalamanku, ternyata Peso yang aku tukar dari Bandung itu banyak yang sudah tidak laku. Untungnya uang tersebut masih bisa ditukar di bank hingga akhir 2016.
Oh ya, pastikan Peso yang kalian tukar adalah pecahan baru yang masih berlaku di Filipina. Pengalamanku, ternyata Peso yang aku tukar dari Bandung itu banyak yang sudah tidak laku. Untungnya uang tersebut masih bisa ditukar di bank hingga akhir 2016.
Nah, selain uang cadangan yang dibawa dalam bentuk cash, bawa juga kartu debit (yang tentu ada isinya ya). Pastikan kartu debit itu dapat digunakan di negara tujuan. Akan lebih baik lagi jika kita juga membawa kartu kredit.
REAL EXPENSES
Day
|
Date
|
Location
|
Account
|
Pesos
|
Rupias
|
20/11/2016
|
Indonesia
|
Tiket Bus Bandung-Cengkareng 2 @115K
|
Rp
230.000
|
||
Makan di Old Town Coffee ber2
|
Rp
169.900
|
||||
1
|
21/11/2016
|
Manila
|
Paket internet Globe Travel 7
|
₱
500
|
Rp
150.000
|
Grab bandara-hostel
|
₱
219
|
Rp
65.700
|
|||
Tol
|
₱
20
|
Rp
6.000
|
|||
Deposit hostel 1.500 PHP (tapi nanti pas
check out akan dikembalikan)
|
|||||
Sarapan ayam goreng 2 @65 PHP
|
₱
130
|
Rp
39.000
|
|||
Jajan minum di Sevel
|
₱
40
|
Rp
12.000
|
|||
Masuk Intramuros 2 @75 PHP
|
₱
150
|
Rp
45.000
|
|||
Makan siang bubur (Lugaw)
|
₱
20
|
Rp
6.000
|
|||
Jajan usus goreng 4 @5 PHP
|
₱
20
|
Rp
6.000
|
|||
Jajan gorengan cumi 5 @1 PHP
|
₱
5
|
Rp
1.500
|
|||
Tricycle ke City Hall
|
₱
80
|
Rp
24.000
|
|||
Beli obat mata (tetiba mata perih gitu
di sana)
|
₱
78,5
|
Rp
23.550
|
|||
Beli air mineral 2L plus jajan-jajan
snack
|
₱
151
|
Rp
45.300
|
|||
Grab ke SM Mall
|
₱
210
|
Rp
63.000
|
|||
Taxi ke Macapagal Wet Market
|
₱
100
|
Rp
30.000
|
|||
Beli kepiting (dapet 2 besar-besar)
|
₱
550
|
Rp
165.000
|
|||
Ongkos masak 2 masakan kepiting
|
₱
514
|
Rp
154.200
|
|||
Grab pulang ke hostel
|
₱
118
|
Rp
35.400
|
|||
2
|
22/11/2016
|
Manila
|
Beli air mineral 500ml 2 @13,5 PHP
|
₱
27
|
Rp
8.100
|
Grab ke National Museum
|
₱
114
|
Rp
34.200
|
|||
Jajan siang (gorengan)
|
₱
132
|
Rp 39.600
|
|||
Grab ke Malacanang
|
₱
92
|
Rp
27.600
|
|||
Tiket masuk Malacanang 2 @50 PHP
|
₱
100
|
Rp
30.000
|
|||
Beli air mineral 1L
|
₱
30
|
Rp
9.000
|
|||
Jajan minum Cloud 9
|
₱
27
|
Rp
8.100
|
|||
Beli roti buat ganjel perut suami
|
₱
14
|
Rp
4.200
|
|||
Grab ke stadion
|
₱
488
|
Rp
146.400
|
|||
Tol
|
₱
45
|
Rp
13.500
|
|||
Ayam goreng+nasi di stadion
|
₱
30
|
Rp
9.000
|
|||
Air minum 2 @20 PHP
|
₱
40
|
Rp
12.000
|
|||
Kebab pita
|
₱
80
|
Rp
24.000
|
|||
Ramnyun instant di Makati
|
₱
65
|
Rp
19.500
|
|||
Grab Makati-hostel (dari stadion ke
Makati nebeng bus KBRI)
|
₱
151
|
Rp 45.300
|
|||
3
|
23/11/2016
|
Batangas
|
Grab ke Buendia
|
₱
139
|
Rp
41.700
|
Air minum 2 @15 PHP
|
₱
30
|
Rp
9.000
|
|||
Bus Buendia-Batangas 2 @168 PHP
|
₱
336
|
Rp
100.800
|
|||
Toilet di terminal Batangas
|
₱
5
|
Rp
1.500
|
|||
Jeepney Batangas-Mabini 2 @37 PHP
|
₱
74
|
Rp
22.200
|
|||
Tricycle ke hostel
|
₱
40
|
Rp
12.000
|
|||
Makan siang adobo dll di hostel 2 @150
PHP
|
₱
300
|
Rp
90.000
|
|||
4
|
23/11/2016
|
Batangas-Puerto
Galera
|
Diving 2 @2.500 PHP
|
₱
5.000
|
Rp
1.500.000
|
Tricycle ke crossing 50 PHP
|
₱
50
|
Rp
15.000
|
|||
Jeepney ke BSU 2 @30 PHP
|
₱
60
|
Rp
18.000
|
|||
Makan ayam di BSU 2 @40 PHP
|
₱
80
|
Rp 24.000
|
|||
Air mineral 1L
|
₱
25
|
Rp
7.500
|
|||
Tricycle ke pelabuhan
|
₱
40
|
Rp
12.000
|
|||
Jajan gorengan cumi 6 @5 PHP
|
₱
30
|
Rp
9.000
|
|||
Tiket round trip Batangas Pier-Muelle
Pier 2 @460 PHP
|
₱
920
|
Rp
276.000
|
|||
Terminal fee 2 @30 PHP
|
₱
60
|
Rp
18.000
|
|||
Kena palak porter preman
|
₱
80
|
Rp
24.000
|
|||
Beli mie cup instant
|
₱
55
|
Rp
16.500
|
|||
Environment fee 2 @50 PHP
|
₱ 100
|
Rp
30.000
|
|||
Beli tas buat bawa oleh-oleh
|
₱
200
|
Rp
60.000
|
|||
Tricycle ke hostel
|
₱
50
|
Rp
15.000
|
|||
Makan malam di café:
|
|||||
Fish and chips
|
₱
250
|
Rp
75.000
|
|||
Beef goulaz
|
₱ 250
|
Rp
75.000
|
|||
Jus nanas
|
₱
45
|
Rp
13.500
|
|||
Jus 4 Seasons
|
₱
45
|
Rp
13.500
|
|||
Jajan ayam crispy
|
₱
44
|
Rp
13.200
|
|||
Air mineral 1L 2 @23 PHP
|
₱
46
|
Rp
13.800
|
|||
Tricycle balik ke hostel
|
₱
50
|
Rp
15.000
|
|||
5
|
24/11/2016
|
Puerto
Galera-Calapan
|
Tricycle ke White Beach
|
₱
150
|
Rp
45.000
|
Tricycle wara-wiri cari boat
|
₱
300
|
Rp
90.000
|
|||
Boat nekad
|
₱
2.000
|
Rp 600.000
|
|||
Jeepney ke Calapan 2 @80 PHP
|
₱
160
|
Rp
48.000
|
|||
Hostel di Calapan
|
₱
840
|
Rp
252.000
|
|||
Makan di Jollibee ber2
|
₱
164
|
Rp
49.200
|
|||
Dessert manggo pie dan manggo Sunday @30
PHP
|
₱
60
|
Rp
18.000
|
|||
Air mineral 2L
|
₱
30
|
Rp
9.000
|
|||
6
|
25/11/2016
|
Calapan-Manila
|
Tricycle ke pelabuhan
|
₱
20
|
Rp
6.000
|
Tiket Ferry Fastcat Bussiness Class 2
@300 PHP
|
₱
600
|
Rp
180.000
|
|||
Terminal fee 2 @20 PHP
|
₱
40
|
Rp
12.000
|
|||
Bus ke Buendia 2 @167 PHP
|
₱
334
|
Rp
100.200
|
|||
Makan siang di KFC ber2
|
₱
210
|
Rp
63.000
|
|||
Grab ke bandara
|
₱
162
|
Rp
48.600
|
|||
Tol
|
₱
20
|
Rp
6.000
|
|||
Ngopi ber2 di bandara
|
₱
225
|
Rp
67.500
|
|||
Makan Jollibee ber2 di bandara
|
₱
190
|
Rp
57.000
|
|||
Beli air mineral
|
₱
20
|
Rp
6.000
|
|||
Beli pembalut
|
₱
60
|
Rp
18.000
|
|||
7
|
25/11/2016
|
Singapura-Indonesia
|
Sarapan Subway ber2 di Changi Airport
Singapore 11 SGD
|
Rp
104.500
|
|
Damri Bandara Soeta-Cibinong 2 @55K
|
Rp
110.000
|
||||
TOTAL
|
Rp
6.113.250
|
||||
*yang di blok merah adalah pengeluaran
yang tidak seharusnya ada jika semua lancar
|
Rp
1.374.200
|
||||
TOTAL JIKA SEMUA SESUAI RENCANA
|
Rp
4.739.050
|
Nah, ini adalah pengeluaran real kami. Over Rp 424.950,- (Rp 5.688.300 - Rp 6.113.250) karena hal tak terduga itu yang menyebabkan kami menambah hari. Itu belum termasuk tiket pesawat pulang yang harus kami beli lagi karena pesawat pulang sebelumnya hangus, yang harganya muahaaaalll sekali, yang tidak mau aku ingat-ingat nominalnya daripada sakit hati. Ya hikmahnya sih akhirnya uang cadangan yang kami siapkan terpakai, hahaha. Memang di situ lah gunanya uang cadangan dan membawa kartu debit maupun kredit. Tapi cukup sekali ini aja deh, besok-besok jangan lagi T_T
Kalau semua sesuai rencana, pengeluaran kami sebenarnya hanya Rp 4.739.050,-. Lebih sedikit Rp 949.250,- (Rp 5.688.300 - Rp 4.739.050) dari rencana awal. Beberapa hal yang kerasa banget bikin irit sehingga pengeluaran kami bisa di bawah budget (kalau perjalanan mulus) pertama adalah menyiasati penggunaan simcard. Jadi di sana akhirnya kami hanya membeli satu simcard lokal yang digunakan di HP-ku. Nah, supaya suami juga dapat internet ya di-tethering saja. Kami hanya menggunakannya untuk whatsapp dan video call mengabari keluarga di Indonesia, buka maps, pesan Grab, dan sesekali upload meskipun kuotanya unlimited. Kalau lagi liburan aku memang mengusakan untuk tidak terlalu memerhatikan gadget. Cara ini antara aku rekomendasikan dan tidak sih, karena HP kita kan akan tethering terus seharian, waktu itu sih HP-ku jadi panas. Tapi alhamdulilah sampai sekarang HP-ku masih baik-baik aja. Sebenarnya kalau kita cuek sih nggak usah terus-terusan dapat akses internet juga gpp kan. Jadi nggak harus selalu tethering, satu HP saja yang ada koneksi internet sudah cukup. Cuma waktu itu aku dan suami sama-sama takut ada urusan kantor yang penting mengingat kami cuti cukup lama.
Kedua, ternyata sekarang udah ngggak ada airport tax yang ditarik di bandara ya? Saking udah lama banget nggak ke luar negeri jadi nggak tahu xD
Oh ya, total dari rincian budget ini untuk dua orang ya, namanya juga honeymoon. Nah, kalau kalian ingin melakukan perjalanan yang sama tapi hanya menghitung diri sendiri, kasarnya total budget ini tinggal dibagi dua saja. Semoga bermanfaat ;)